MENGATASI PERUT BUNCIT, [BUKAN] MASALAH

      Awalnya mungkin mencoba untuk merubah bentuk tubuh kurus menjadi ideal, atau mungkin mencoba mengembalikan berat badan yang Hilang ditelan penyakit... Tapi,, Kebablasannya malahan lebih kearah persiapan Hibernasi.

   Tapi tenang, saya menghadirkan artikel menarik mengenai hal tersebut... Check this out..!!
1. Perbanyak Minum Air Putih
  Jika perut kembung disebabkan oleh retensi air, Anda bisa mengatasinya dengan minum lebih banyak. Tingkatkan asupan air antara 6-8 gelas sehari. Banyak minum air putih bisa mencairkan konsentrasi sodium dalam tubuh sehingga meningkatkan jumlah air yang dikeluarkan dari sistem tubuh. 
                            (yang ini berlebihan... -_- )

   Minum lebih banyak air juga membuat ginjal berfungsi secara efektif, membersihkan tubuh dari produk limbah. Jangan mengganti air putih dengan minuman diet karena banyak mengandung sorbitol, yaitu pemanis alami yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut kembung.

  2. Makan Perlahan
    Hindari makan cepat, karena ketika Anda menelan terlalu cepat, setidaknya setengah liter udara dapat terjebak dalam usus dan kemudian gas akan terbentuk dalam usus sehingga menyebabkan perut kembung. Usahakan duduk saat makan. 

  Menurut Profesor Robert Allen, British Federation of Gastroenterologists, makanan yang tidak dikunyah menjadi potongan-potongan kecil akan sulit dicerna dan dimetabolisme oleh bakteri sehingga menghasilkan gas berlebih yang menyebabkan kembung.

   Hindari mengunyah permen karet dan merokok karena udara berlebih juga ditelan dengan cara ini. Menurut Digestive Disorders Foundation, kembung juga dapat disebabkan konsumsi makanan kaya berlemak yang memperlama pengosongan lambung.

  3. Kurangi Asupan Garam
    Terlalu banyak garam dalam pola makan akan menambah ekstra sodium dalam cairan tubuh sehingga menghambat mekanisme pengeluaran air dari sel-sel tubuh. Akibatnya sel-sel gemuk dengan air, menyebabkan perut terasa kenyang dan buncit. Kebanyakan orang dewasa hanya membutuhkan 1.600 mg sodium per hari – setara dengan sekitar 4 gr garam atau kurang dari satu sendok teh.

   Cobalah rempah-rempah yang berbeda dalam makanan Anda, sebagai gantinya. Hindari daging olahan, keripik dan makanan takeaway. Jika Anda merasa sulit untuk mengurangi asupan garam, sebaiknya Anda konsumsi banyak makanan kaya kalium, seperti pisang dan alpukat, untuk membantu mengimbangi retensi air yang disebabkan oleh asupan natrium berlebihan.

  4. Pilihlah Serat yang Tepat
   Perbanyak asupan serat larut dari buah-buahan kaya serat seperti apel, pir, atau buah-buahan yang memiliki kandungan air tinggi. Serat ini dibutuhkan untuk menyerap air dalam usus agar bisa membantu mencegah kontraksi pada perut.

  Sebaiknya hindari kacang-kacangan. Menurut Roy Pounder, Profesor Kedokteran di London Royal Free Hospital, kacang-kacangan tidak diserap dalam usus besar, tetapi dipecah oleh bakteri alami yang justru menghasilkan angin.

  5. Hindari Sembelit
   Perut buncit bisa disebabkan oleh sembelit atau sulit buang air besar. Untuk merangsang isi perut, Anda bisa meningkatkan asupan serat dengan makan buah dan sayuran. Lakukan secara bertahap untuk menghindari fermentasi dan produksi gas yang berlebihan.

  6. Olahraga Ringan
  Olahraga ringan juga dapat mengurangi stres yang dapat mengganggu keseimbangan usus yang sehat dan sistem pencernaan. Cobalah berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda.
   Semoga bermanfaat Kaka...
Sumber : apakabardunia.com

0 komentar:

Posting Komentar